Startup di Indonesia masih mengalami dinamika tinggi — muncul banyak peluang baru, tapi juga tantangan yang harus disikapi dengan bijak. Berikut beberapa tren yang menonjol dan layak diperhatikan oleh founder, investor, maupun pemangku kepentingan lainnya.
Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa artificial intelligence/AI akan menjadi bagian melekat dari startup-startup mendatang; AI akan otomatis diakomodasi dalam sistem kerja startup. Antara News
Ada roadmap AI nasional yang tengah disiapkan untuk meningkatkan investasi asing dan membangun infrastruktur AI, termasuk di sektor kesehatan dan pertanian. Reuters
Startup yang bisa memanfaatkan AI untuk efisiensi operasional, analisis data, prediksi tren, dan otomatisasi mendapat perhatian lebih dari investor dan pasar.
Fintech yang mengutamakan inklusi keuangan, terutama di wilayah-wilayah yang belum terlayani (tertinggal, terpencil), masih punya ruang besar untuk berkembang. beeza.id+1
Fintech syariah menjadi alternatif menarik karena banyak masyarakat yang menginginkan layanan keuangan sesuai prinsip keagamaan. beeza.id
Tren social commerce terus meningkat — konsumen ingin pengalaman belanja lebih interaktif, melibatkan media sosial, video, streaming langsung. beeza.id+1
Omnichannel menjadi strategi penting: kombinasi antara online dan offline (misalnya pengambilan barang, toko fisik + marketplace) agar menjangkau lebih banyak konsumen. beeza.id+2Techverse.Asia+2
Dunia pendidikan digital masih terus bergeliat, terutama dengan kebutuhan pembelajaran jarak jauh, microlearning, penggunaan AI untuk personalisasi materi. beeza.id+1
Di sektor kesehatan, layanan telemedicine, pemantauan kesehatan dari jarak jauh (remote monitoring), aplikasi kesehatan yang memanfaatkan IoT dan wearable devices makin diminati. beeza.id
Indonesia sekarang memiliki lebih dari 2.500 startup aktif, menjadikannya salah satu ekosistem paling dinamis di ASEAN. Antara News Jambi
Program-program pemerintah atau lembaga terkait muncul untuk mendukung startup: scale up, inkubasi, kolaborasi pemerintah dengan sektor swasta untuk memperluas jangkauan pasar, memperkuat regulasi dan infrastruktur digital. Antara News+2KOMPAS.com+2
Modal ventura di startup Indonesia mengalami kontraksi atau penurunan dalam beberapa periode, membuat investor menjadi lebih selektif dalam memilih startup untuk didanai. Bisnis Teknologi+2KOMPAS.com+2
Fokus bukan hanya pertumbuhan cepat (growth), tapi juga fundamental bisnis yang kuat: model bisnis yang jelas, profitabilitas, efisiensi operasional, dan keberlanjutan (sustainability). KOMPAS.com+1
Usaha untuk memperkuat bahasa dan budaya lokal dalam ekosistem digital — contohnya proyek AI model lokal yang mendukung Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Reuters
Regulasi dan roadmap nasional terkait data, keamanan, infrastruktur AI sedang disiapkan agar Indonesia lebih mandiri secara digital (digital sovereignty). Reuters+2Techverse.Asia+2
Penurunan investasi dari modal ventura membuat beberapa startup kesulitan mendapatkan pendanaan. Bloomberg Technoz+1
Keterbatasan SDM (talenta) khususnya dalam AI, data science, pengembangan perangkat keras/infrastruktur digital yang mendukung startup high tech.
Infrastruktur digital (konektivitas internet, listrik, akses perangkat) belum merata di seluruh Indonesia.
Regulasi, keamanan data, dan privasi masih menjadi isu penting yang perlu perhatian lebih dari pemerintah dan startup.
Tren startup di Indonesia tahun ini menunjukkan bahwa sektor teknologi yang bisa menggabungkan inovasi (terutama AI), pemahaman lokal, dan kebutuhan nyata masyarakat punya peluang besar. Tetapi keberlanjutan, eksekusi yang tepat, dan efisiensi akan menjadi pembeda antara startup yang tumbuh kuat dan yang hanya sekadar “asing berkembang”.